Bikin Makanan Lebih Sehat dan Lezat, Ini Dia Alternatif Penyedap Alami Pengganti MSG

Daftar Isi

Menambahkan penyedap seperti micin atau MSG ke dalam masakan seringkali dilakukan untuk memberi cita rasa gurih pada makanan. Meskipun aman digunakan namun mengonsumsi makanan yang mengandung MSG tinggi setiap hari dapat memberikan pengaruh buruk dan resiko pada kesehatan tubuh. Seperti menyebabkan hipertensi, sakit kepala, kerusakan saraf, obesitas, hingga kerusakan ginjal. Waduh, tentu Anda tak ingin mengalaminya bukan. Oleh karena itu, ada alternatif bahan alami yang bisa Anda manfaatkan untuk menggantikan MSG sebagai penyedap makanan. Rasanya tak kalah lezat dan tentu saja jauh lebih aman. Yuk, cari tahu apa saja bahannya.

1. Bawang Merah dan Bawang Putih

Rasanya tidak lengkap bila masakan Anda tidak ditambahkan bawang merah dan bawang putih. Ya, kedua penyedap rasa alami ini seakan sudah menjadi bumbu wajib di dalam masakan, terutama masakan Asia.

Bawang putih dapat digunakan sebagai alternatif penyedap rasa. Bawang ini juga merupakan bahan alami yang dapat memperkuat cita rasa masakan

2. Rempah-Rempah

Salah satu pengganti micin bisa didapatkan dari bahan rempah. Rempah alami seperti bawang putih, rosemary, dan lada bisa menambah rasa pedas dan gurih pada masakan. Sementara itu rempah seperti kunyit dan jintan juga bisa jadi pengganti MSG yang membuat masakan terasa lebih hangat di perut.Bergantung pada masakan yang dibuat, kombinasi berbagai rempah bisa menjadi stimulus indera perasa dan membuat masakan lebih lezat. 

4. Garam dan Gula

Gula dan garam menjadi salah satu alternatif penyedap rasa alami yang mudah didapat, selain harganya yang cukup terjangkau.

Bumbu alami pengganti MSG ini dapat Anda tambahkan ke dalam masakan sesuai selera. Jika tak ingin hanya rasa asin, Anda dapat menambahkan sedikit gula ke dalam masakan.

Mungkin Anda tidak mengetahuinya. Namun, tambahan gula ke dalam masakan dapat memberi rasa gurih sebagai penyeimbang rasa.

5. Tomat

Tomat mengandung glutamat yang bisa memberikan rasa umami alami. Tomat yang dipanggang akan semakin memperkuat rasa ini, dan berfungsi sebagai penguat rasa yang sangat baik untuk banyak hidangan.

6. Jamur

Penyedap alami pengganti MSG lainnya adalah jamur. Jamur sering digunakan sebagai pengganti daging, menarik selera akan protein dengan kadar senyawa terkait umami yang lebih tinggi. Varietas pemanggangan atau karamel seperti jamur Portobello atau Shiitake dapat meningkatkan rasa umami pada makanan. 

7. Teri

Ikan teri adalah salah satu ikan yang mengandung banyak glutamat alami. Kamu bisa menggunakan ikan sebagai penyedap alami pengganti MSG untuk memicu rasa gurih. Jika rasa amis tidak sesuai dengan keinginanmu, jangan takut, rasa ikan tidak akan terdeteksi setelah dimasak.

8. Kedelai

Kedelai sering digunakan sebagai penyedap alami pengganti MSG karena kandungan proteinnya yang tinggi. Kandungan kacang kedelai juga dikenal mengandung nutrisi yang mirip daging. Kedelai ini sering dijadikan penyedap alami pada masakan Jepang dan Cina untuk memicu rasa gurih atau umami alami. 

Sering digunakan karena kandungan proteinnya yang tinggi, kacang kedelai juga dikenal mengandung nutrisi yang mirip dengan daging. Makanan Jepang dan Cina sering ditingkatkan dengan kacang kedelai serbaguna, dengan rasa yang difermentasi dapat memunculkan rasa umami secara alami dari makanan.

9. Kaldu

Bubuk atau blok kaldu ayam maupun sapi yang dijual di pasaran kebanyakan sudah mengandung MSG. Agar menghindari paparan dari MSG kembali, bagaimana jika Anda mencoba membuat sendiri kaldu di rumah?

Kaldu dapat Anda siapkan dalam beberapa hari atau sehari sebelum digunakan. Apabila berlebih, Anda pun masih bisa menggunakannya di kemudian hari dengan menyimpan sisa bumbu di dalam freezer.

Pembuatan bumbu kaldu dapat dilakukan dengan merebus tulang ayam maupun sapi selama 1-3 jam menggunakan api kecil. Nah, nanti hasil air rebusan tulang akan memiliki rasa gurih dan sedap yang pas menjadi penyedap rasa alami.

Menggunakan MSG dalam makanan sebenarnya boleh saja dilakukan, asal masih dalam batas wajar atau tidak berlebihan. Namun selagi ada alternatif yang lebih aman, kenapa tidak? Sebab investasi kesehatan tubuh adalah yang utama. Gaya hidup yang sehat akan membuat kualitas hidup juga meningkat. Selamat mencoba!

Zanna A.

Zanna A.

Penulis sekaligus pecinta masakan nusantara